Keliling Surabaya Barat tidak lengkap jika mencoba aneka makanan yang disediakan seperti Bandar Seafood Jakarta, Myong-Ga, Baik Su, Pisa Cafe. Namun tidak ada salahnya mencoba makan siang di daerah Simpang Darmo.


Kali ini penulis berkelana kota bersama teman-teman di Pasar Modern. Di pasar modern dari luar terlihat seperti bangunan ruko yang ternyata di dalamnya merupakan area luas dengan banyak manfaat di dalamnya. Penghuni sekitar darmo dapat berbelanja kebutuhan pangan seperti: sayur, daging, bahkan beberapa stan terdapat yang menjual ikan-ikan mahal yang diimpor, maupun beras, dan keperluan cemilan yang biasa dimakan selama imlek.



Tidak hanya itu, di sisi pintu masuk anda akan melihat sederatan stand-stand depot seperti di pasa atum yang menawarkan aneka makanan yummy. Ada Nasi Bali SCTV, Ayam Betutuku, Bali, Cakue, dan roti bakar, aneka makanan tradisional nasi bakar, dan masih banyak lagi. Ada juga stand yang memasakan seafood yang barusan anda beli, dan akan langsung dimasak di tempat. Sungguh depot yang kreatif di antara persaingan yang ketat.


Penulis sendiri memakan roti bakar dan meminum satu kopi tarik di Stand Sarapan. Pemikat kopi tentu senang untuk berkunjung ke stand ini. Terdapat aneka pilihan kopi dari tubruk, tarik, dan lain-lain. Teman-teman penulis juga menetapkan rasa yang tercampur antara roti bakar yang manis dan kopi yang pahit sungguh merupakan perpaduan yang tepat dan tidak membuat orang blenek. Selesai dengan itu penulis mencoba menyicipi yang lain namun tidak tertarik untuk merekomendasikannya di blog ini.





Lanjut kita bahas mengenai hal lain yang enak di dalam pasar moden ini. Bread Masta yang terletak ruko luar juga memberikan kesan yang berbeda. Penulis menyicipi cheese almond dan cheese puff. Roti pertama  merupakan pilihan favorit penulis, bagaimana tidak.. Krim yang terdapat dalam cheese almond mempunyai rasa asin dicampur dengan ada rasa kacang maupun manis pada bagian luarnya. Cheese bertekstur lembut dan mempunyai tentu berbahan berkualitas. Sedangkan roti kedua, penulis juga merekomendasikannya karena roti ini mempunyai sus yang berbeda. Bila orang memberikan sus di dalam puff dengan rum adalah hal yang wajar, di sini Bread Masta memberikan sentuhan keju di atasnya. Keju ikut dipanggang dalam proses pembuatannya. Alhasil, kami semua berebutan memakannya.





Keluar dari pasar modern, kami mencoba nanas Batu Pamalangan yang terdapat pada antara jalan/ intersection road. Penjual berjualan di dalam mobil box, sehingga memudahkan orang untuk memesan tanpa harus turun dari mobil. Terdapat banyak lebah yang mengelilingi buah nanas yang ditawarkan, ini berarti buah nanas tersebut manis alami dan berkualitas. Dan benar.. buah nanas yang kami beli enak dan manis. Namun ingat jangan beli banyak-banyak, nanti bisa sakit tenggorokan.















Berikutnya kami juga memakan mi kwetiaw medan di daerah tersebut dan memakan leker juga, namun karena saya kurang menikmatinya, saya tidak tuliskan di dalam blog ini. Oke.. Itu saja dari cerita saya.. Semoga perjalanan anda di Barat menyukakan perut anda!

- Copyright © Sandra Olga - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -