Archive for Februari 2012

Rute Europe Trip

Rute Europe Trip



Yang paling penting dilakukan adalah menentukan kota mana yang ingin didatangi. Melihat budget saya yang cukup, saya memutuskan untuk pergi ke 10 negara. Kesepuluh negara tersebut saya rasa sangat menarik dan mempunyai kelebihan yang berbeda. Untuk itu menyebrang dari  negara-negara saya menggunakan transportasi utama yaitu kereta cepat dengan membeli tiket paket 21 hari keliling seluruh negara yang tergabung dengan Schengen (berhubung visa saya adalah Schengen). Paket ini bisa dilihat di website Eurail ataupun di stan pada saat pameran agensi liburan. Saya sendiri memesan melalui website. Butuh waktu beberapa hari untuk pengiriman tiket Eurail. Tiket saya baru datang sekitar 6 hari setelah pemesanan. Saat mendapatkan kiriman saya, saya mendapatkan tiket kosong, jadwal keberangkatan kereta tiap kota, dan map seluruh Europe. Setelah mendapatkan itu, saya menyusun jadwal beberapa rute. Dari Konstanz ke Italy, atau Konstanz ke Perancis, atau Konstanz  ke Spanyol. Akhirnya saya memutuskan rute yang hemat waktu yaitu: Konstanz-Italy (Rome-Venice-Milan) –Spain (Barcelona-Madrid-Barcelona)- France (Paris)-Belgia (Brussels)- Holland (Amsterdam-Edam-Volendam) –Germany (Berlin)- Czech Republic (Ceko) – Austria ( Vienna-Insbruck)- Germany (istirahat di Konstanz)-Swiss (Luzern, Interlaken, Geneve, dll). Semua trip yang saya buat merupakan kota-kota besar pilihan yang menurut saya bisa dilaksanakan dalam beberapa hari, karena saya hanya ingin melihat di dalam kota tersebut.  Berikut perincian rute yang telah saya lakukan:
Konstanz- Rome. Rome 3 hari 2 malam. Rome-Venice-Milan dalam 1 hari. Milan, 3 hari 2 malam. Milan-Barcelona menggunakan pesawat Ryan Air. Barcelona 2 hari 1 malam. Barcelona-Madrid. Madrid 2 hari 1 malam. Madrid-Barcelona. Barcelona 2 hari 1 malam. Barcelona-Paris beberapa jam. Paris 3 hari 2 malam. Paris-Brussels-Amsterdam dalam 1 hari. Amsterdam 3 hari 2 malam. Amsterdam-Berlin. Berlin, 2 hari*1 malam. Berlin-Czech. Czech 3 hari 2 malam. Czech-Vienna. Vienna, 2 hari 1 malam. Vienna-Innsbruck-Munich-Konstanz dalam 1 hari. Istirahat 1 malam di Konstanz. Kemudian Pulang Pergi Swiss-Konstanz, Germany. Di Swiss saya pergi ke Appenzel, Geneve, Gotenbad, Jacobsbad, Interlaken, Kreuzlingen,  Laussane, Luzern, Montreux, Rapperswil, Rorsach, St. Gallen, Walendstat, dan Zurich. Perjalanan Swiss ini saya jalankan dalam 3 hari.  Perjalanan diatas merupakan perjalanan 21 hari keliling Europe dengan Eurail + Ryan Air. Jika ditambahkan selama 45 hari di Europe, total saya mengunjungi 47 tempat dalam 10 negara. Sungguh perjalanan yang panjang namun menyenangkan.

Rute Perjalanan (berstabilo)

Tag : ,

Pengurusan Visa Europe Trip (kedutaan Jerman) ala Solo Backpacker

Pengurusan Visa Europe Trip (kedutaan Jerman) ala Solo Backpacker

Pengurusan visa bisa terdapat berbagai macam cara, semua tergantung pada tujuan kunjungan ke negara tersebut. Untuk teman-teman yang ingin berlibur ke Eropa, saya sarankan gunakan visa turis. Untuk pengurusan visa yang paling mudah memberikan visa adalah dari negeri bunga tulip, Belanda. Namun perngurusan memakan waktu lama, karena banyak warga negara Indoneria yang memilih Negara tersebut sebagai tujuan awal dan negara yang paling lama dikunjungi. Saya sendiri merupakan warga negara Indonesia, namun ibu saya warga negara Jerman. Ibu saya mempunyai rumah di Konstanz, Jerman. Hal ini memang dapat mempermudah pengurusan visa dengan jalur kunjungan keluarga. Namun karena beberapa hal, saya memutuskan menggunakan visa turis saja. Visa saya ajukan ke kedutaan Jerman. Untuk pengurusan berkas-berkas yang saya ajukan, saya meminta bantuan travel agent untuk menguruskan. Ini saya lakukan karena di kedutaan Jerman Surabaya, mereka tidak bisa membantu memeriksa perlengkapan berkas-berkas  visa. (Namun sejak bulan Agustus 2011 pemeriksaan berkas untuk visa Jerman bisa diurus di kedutaan  Surabaya).  Berkas-berkas yang agak sulit prosesnya adalah rekening  bank, tempat tinggal, dan pesawat.
Rekening Bank
Saya memajukan banyak rekening, yaitu rekening saya sendiri dan keluarga.  Rekening paling tidak harus aktif selama 3 bulan terakhir sebelum mengajukan visa. Transaksi harus terus terjadi. Rekening saya sendiri memang cukup aktif melihat saya mempunyai pemasukan. Agar membantu keaktifan rekening, berhentilah menggunakan kredit card untuk sementara dan pakai uang tunai dari ATM.  Fotokopi buku tabungan juga harus terupdate. Saya jadi ingat seharian sibuk mencari ATM mana yang terdapat automatic print out, untuk pengurusan buku tabungan. Selain itu, saya meyakinkan kedutaan bahwa rekening tabungan asli, pemilik rekening harus meminta kantor bank pusat untuk memberi surat pernyataan kepemilikan rekening. Kalau bisa dalam rekening terdapat uang minimal 75 juta rupiah ataupun 100 $ kali harinya. Misal 45 hari, maka 100$*45 hari = 4500$ yang dipersiapkan untuk dikeluarkan selama di Europe Trip.

Tempat Tinggal
Ibu saya mempunyai rumah di Jerman sehingga tidak susah bagi saya untuk mengurus tempat tinggal. Saya tinggal meminta ibu saya untuk membuat surat pernyataan bersedia menerima saya untuk tinggal di Jerman yang kemudian disertai stempel dari kantor imigrasi Jerman. Namun untuk teman-teman yang tidak mempunyai keluarga atau teman, bisa menggunakan teknologi internet untuk memesan hotel/hostel.
Booking kamar bisa menggunakan berbagai macam situs. Berhubung masih muda, budget traveler, dan tidak perlu berlama-lama di kamar saya memilih hostel untuk tempat penginapan saya selama di perjalanan keliling Eropa. Situs yang saya percayai ada 2, www.hostelbookers.com  dan www.hostelworld.com. Saya pernah menggunakan kedua situs ini untuk mengurus hotel selama keliling Cina. Di situs tersebut di jelaskan beberapa hal yang penting yaitu: presentase hostel dalam beberapa kategori, map yang memperjelas lokasi hostel, dan jumlah yang merekomendasikan hostel dan tidak. Ketiga hal ini menjadi patokan saya dalam memilih hostel. Oh ya, untuk solo traveler wanita, sebaiknya memilih asrama yang khusus untuk wanita atau memilih private room jika budget memungkinkan. Tapi jika pengeluaran ingin diperkecil pilihlah kamar yang minimal 6 orang. Nggak mau kan  sekamar dengan 3 pria yang tidak dikenal dan anda wanita sendirian?
Pemesanan melalui situs www.hostelbookers.com , lebih murah karena tidak dikenakan biaya servis. Untuk itu pilihan pertama dalam pencarian hostel saya memilih situs tersebut. Jika hostel yang ada kurang menyenangkan saya bisa mencari di situs www.hostelworld.com.
Dalam pengurusan visa, booking hostel ini sangat diperlukan untuk menyakinkan anda tidak tidur dipinggir jalan tanpa memiliki tempat tinggal selama berkelana di Eropa. Ini merupakan syarat mutlak dimiliki sebelum ke Eropa. Namun tidak perlu kuatir jika visa ditolak, biaya deposit booking sendiri hanya 10% dari pemesanan kamar. Misal harga kamar satu hari 20 euro, anda hanya di charge 2 euro saja. Jika tidak jadi berangkat tinggal membatalkan melalui email, dan sisa 18 euro tidak jadi ditarik dari kredit card. Seluruh dari bukti pemesanan kamar menjadi pelengkap dalam berkas pengurusan visa.

Tiket pesawat
Kedutaan Jerman meminta surat booking pesawat untuk menandakan kepastian keberangkatan. Ingat, yang diminta adalah tiket booking pesawat. Beberapa travel agent meminta uang pesawat dilunasi sebelum mereka membooking pesawat. Tapi dari travel agent yang saya gunakan, mereka memberi saya kode booking pesawat tanpa saya harus membayar deposit, jaminan, atau membayar lunas uang pesawat. Sehingga saya tidak kuatir jika ternyata visa saya ditolak, saya masih bisa membatalkan tanpa kehilangan uang. Uang baru akan ditarik saat 1 bulan sebelum keber`ngkatan. Saya menggunakan maskapai penerbangan Qatar Airways untuk pulang pergi Jakarta-Zurich. Saat itu saya mendapatkan tiket pesawat 1.280 USA, dengan keberangkatan pada high season. Kalau memesan jauh-jauh hari, tiket Jakarta-Zurich bisa mencapai 800 USA, dengan  ketentuan bukan pada high season.

Setelah selesai semua urusan dan mendapatkan visa, saya mulai membuat perencanaan rute keliling Europe.
Tag : ,

Modal Europe Trip ala Solo Backpacker

Modal Europe Trip ala Solo Backpacker
Mimpi
Buat sebagian anak muda dapat berkeliling dunia tentu menjadi mimpi yang sangat ingin diwujudkan. Waktu umur 15 tahun-an saya ingin keliling eropa. Teman kakak saya dulu bercerita, banyak sekali anak muda dari seluruh dunia berkumpul di satu tempat dan memulai perjalanan bersama meyusuri benua yang memiliki banyak sejarah. Saya jadi ingin memiliki pengalaman yang sama dengan mereka.

Pengetahuan
Mencapai sebuah mimpi perlu adany tindakan nyata. Oleh karena itu, saya membeli buku yang menarik seperti Naked traveler dan Euro Trip. Selain itu bisa menggunakan media film yang mengambil lokasi di Europe, untuk mendapatkan referensi tempat yang bagus dan membangkitkan semangat travelling. Searching di internet juga dapat dilakukan, terutama bagi yang mengurus tripnya sendiri tanpa menggunakan tavel agent, harus mempunyai bekal pengetahuan yang cukup mendalam agar tidak tertipu dan tidak melewatkan tempat yang menarik.

Buku yang menginspirasi


Budget
Ini adalah bagian yang agak susah terpenuhi. Jika ingin bersenang-senang di luar negeri tentu tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan. Banyak anak muda yang terpaksa melepas mimpi travellingnya karena terganjal oleh biaya dan waktu.  Beruntungnya untuk saya adalah dapat memulai mimpi lebih awal. Saat saya kecil memang dididik untuk hemat dan tidak mengeluarkan uang yang tidak perlu. Alhasil saya bisa mengumpulkan uang dalam tabungan. Selain itu dari umur 14 tahun sampai sekarang 21 tahun saya sudah berkerja sebagai freelancer model di Surabaya. Sedikit membahas karir saya, saya menjadi model khusus untuk bridal dan fashion. Saya juga pernah menjadi event organizer . Sebelum saya berangkat ke Shanghai untuk sekolah bahasa, saya mendapatkan subsidi dari orang tua. Untungnya saya tidak terlalu suka belanja. Jadi bisa menggunakan uang tersebut untuk hal-hal lain seperti jalan-jalan keliling kota di Cina. 
Selama sekolah di Shanghai, harus banyak menabung.

Nah, tidak semua subsidi uang tersebut saya gunakan. Sisa uang tersebut saya siapkan untuk memberi kejutan kepada orang tua saya, bahwa saya akan keliling Eropa sebagai solo traveller. Keinginan yang kuat akhirnya membuat diri saya bisa mendapatkan tabungan untuk berangkat berpetualang di benua Eropa.
Tag : ,

Eat, Laugh, and Peace

Eat, Laugh, and Peace



Tanggal 22 Januari 2012, aku menjalankan satu misi yaitu keliling Indonesia. Misi ini aku lakukan buat melupakan sejenak kepenatan kota Surabaya dengan segala kesibukan modeling, kuliah, dan kegiatan lainnya. Akhirnya terpilihlah kota Jakarta, pulau Lombok, dan Makassar ( Pantai dan Tanjung Bira ).


I am in love w/ Ice Skating
Jakarta
Kali ini aku datang dalam rangka pernikahan teman miss celebrity serta reuni Miss Celebrity 2008 SCTV. Selama di Jakarta, aku tinggal bersama teman baik SMP-SMA, Alexandra Amanda. Amanda mengajak aku keliling ke tempat-tempat yang berbeda. Kita pergi ke Tebet, Cisauk, dan bermain ice skating. Dengan menggunakan KTM Trisakti kita bisa mendapatkan diskon ice skating sampai dengan 50%, sungguh menggiurkan. Dalam perjalanan ini, banyak kenangan yang terlewati. Teman-teman Amanda, benar-benar mengerjai aku habis-habisan. Hanya karena aku medok dan cedal, aku jadi bulan-bulanan. Mereka menyanyikan lagu “ Do-re-mi“ yang sedang hits. Do karena aku medok dan Re karena aku cedal. Selama perjalanan ini aku diperkenalkan dengan teman-teman yang super fun dan buat seharian ketawa.

At Cafe Strawberry, so much fun (aku cuma 2 jepit, hihi)

With Best Friends
Lombok
Perjalanan ini terdiri dari 6 hari dan 5 malam. Aku menginap di salah satu teman baik di kampus, Melysa Wiguna. Dia merupakan anak lombok yang sekolah di Petra. Dalam perjalanan ini, aku diajak ke Tanjungan daerah Kuta baru. Pasir yang putih dan laut yang biru bisa dilihat disini. Pantai ini masih sepi dan jarang ada yang tahu. Yang menarik adalah ada satu bukit kecil yang bisa dinaiki dengan tangga. Bukit ini tertutupi oleh rumput yang hijau. Namun lebih menarik lagi jika kita datang pada saat laut sedang surut, karena kita bisa menyebrang ke Batu Payung. Akhirnya disana aku hanya menikmati buah kelapa seharga 5000 rupiah dan makan siang berupa ayam goreng khas lombok. 

With Melysa at Tanjungan
Berikutnya kita menuju ke Air terjun Benang Stokel. Untuk menuju ke air terjun ini, bisa melewati daerah Praya dan menuju ke daerah dekat gunung Rinjani. Terdapat dua air terjun di daerah ini. 5 menit dari pintu masuk merupakan air terjun pertama. Air terjun ini lebih kecil daripada yang kedua. Karena itu kita memilih untuk pergi ke air terjun kedua. Kita tidak sendiri untuk mencapai air terjun tersebut, kita ditemani seorang pemandu yang mendatangi kita di pintu masuk. Untuk mencapai air terjun tersebut bisa ditempuh dengan 60 menit jalan kaki ataupun 20 menit dengan menggunakan mobil. Awalnya kita memutuskan untuk mendaki, namun karena fisik yang kurang kuat, kita memutuskan untuk naik mobil. Kebetulan mobil teman saya mempunyai cap terbuka dibelakang, sehingga kita bisa menaiki cap tersebut dan merasakan berpetualang di tengah hutan. (nb: jika mobil yang dinaiki adalah mobil biasa seperti innova/apv, sebaiknya jangan dipakai karena medannya agak sulit. Lebih baik menggunakan  sepeda motor yang disetir oleh guide atau jalan kaki). Selama 5-10 menit kita menggunakan kendaraan mobil, namun ditengah perjalanan kita menemukan banyak pohon tumbang. Kita memutuskan untuk jalan kaki yang membuat perjalanan semakin menantang. 
Off road

Kita melompati pohon-pohon besar, berjalan di semak, dan menemukan banyak sekali buah-buah matang pohon berserakan. Kebetulan saat itu aku membawa kantung plastik yang berguna untuk membawa alpukat yang kita temui. Sesampai di air terjun, kita takjub dengan tingginya dan banyaknya aliran yang menjatuhi bebatuan. Kita berfoto dan menikmati siraman air tersebut. Saat kembali, kita melihat ke belakang air terjun tersebut dan melihat pelangi. Ini pertama kalinya aku melihat pelangi di air terjun dan setelah bertahun-tahun tidak melihatnya.
Sampai juga


Kemudian kita berenang di Suranadi. Disana kita bermain di dalam mata air yang sangat dingin dan merasakan mandi ala pedesaan dengan pancuran dingin dari bambu-bambu di atas kolam. Kemudian kita juga mencicipi sate ibu-ibu. Saat itu, kita makan di warung bertikar merah. Di warung tersebut aku bertemu dengan turis-turis Taiwan. Kita berbicara dan akhirnya berbagi alamat di Facebook. Kita juga makan di sebuah restoran di dekat pasar Suranadi. Makanan khas Lombok disajikan dengan rasa yang beraneka ragam. Yang paling enak adalah ikan yang digoreng kering. So yummy.
Di sate ibu-ibu Suranadi


Senggigi merupakan tempat yang menarik karena banyak terdapat hotel dan cafe. Kita sempat menikmati jagung bakar dan pergi ke Pub Marina. Tapi selain itu, pantai Senggigi merupakan tempat bermain surfing. Berhubung saudara Melysa adalah seorang surfer, maka kita berkunjung ke pantai Senggigi (pintu masuk untuk umum). Disana aku melihat tempat yang terpencil dimana ombak cukup besar dan menarik untuk para surfer bermain. Menyenangkan melihat mereka bergantian mendapatkan ombak dan bermain surfing.

Di Praya, terdapat sebuah desa yang merupakan kerabat dari temanku. Nah karena terlalu sering melihat perkotaan, aku mengajak temanku untuk pergi ke desanya. Aku ingin menaiki kerbau! Dulu waktu kecil sering melihat anak kecil menaiki kerbau diu sawah. Penasaran, jadi ingin bermain juga. Sampai disana, aku diajak melewati sawah, mencari siput, dan mencari orang yang mempunyai kerbau. Ternyata kerbaunya besar sekali, tingginya bisa 190cm, membuatku ngeri. Jadinya pergi bermain sama sapi. Setelah itu kita disajikan oleh orang setempat kelapa. Udara di desa memang lebih bersih dan sejuk. Senangnya aku memasuki pedesaan, melihat betapa damai dan tentramnya mereka dibalik ketertinggalan teknologi dan kekurangan ekonomi. Mereka terlihat bahagia dan mensyukuri yang mereka punyai. Sebuah pemandangan kebahagiaan yang jarang bisa dilihat di kota.
Ke sawah



Perjalanan berikutnya yang paling menyenangkan adalah menuju ke Gili Trawangan. Sebelumnya kita menuju ke daerah Senggigi yaitu ke Blue Coral Dive untuk menyewa alat snorkel. Disana juga terdapat penyewaan kapal dan alat diving. Kita tidak menyewa di gili trawangan agar mendapatkan alat-alat yang bagus dan tidak bocor dari air laut. Kita kesana bersama teman-teman Melysa dan menyebrang dengan kapal bersama turis asing. Sampai di Gili Trawangan, aku begitu kaget melihat besarnya pulau tersebut. Terdapat banyak hotel dan jalan yang cukup luas untuk dilewati. Dijalan-jalan banyak terlihat orang berjalan, bersepeda ataupun menaiki Cidomo (Kereta kuda/ Delman). Terdapat berbagai restoran dan pub. Begitu sampai langsung saja aku berenang ke laut dan menikmati alam bawah lautnya. Saat itu aku dan teman-teman membawa banyak roti yang kemudian dimasukan dalam botol untuk memberi makan ikan. Sehingga ikan-ikan tersebut mau datang. Tidak lupa, sebelumnya aku juga membawa kamera tahan air untuk berfoto ria dengan ikan-ikan tersebut. Kamera yang aku bawa adalah Aquapix, yang aku beli di Jakarta. Setelah puas snorkling, aku memutari pinggir pulau dengan sepeda. Menurutku lebih baik menginap di Gili Trawangan selama 2 hari 1 malam daripada bosan menginap di Senggigi. Pulau ini begitu tenang dan hidup di malam hari. Sungguh menarik. Jika dibandingkan dengan Gili Nangu yang liburan sebelumnya aku datangi, Gili Trawangan lebih menyenangkan untuk tempat menginap. Selain itu jika beruntung kita bisa melihat penyu di laut. Namun Gili Nangu tidak kalah indahnya, terutama karena ikan-ikannya lebih bersahabat dengan manusia. Dalam artian, ikan-ikan ini tetap mendatangi kita walaupun kita tidak membawa makanan. Perjalanan ini memberikan banyak inspirasi dan menenangkan diri.
Snorkling di Gili Trawangan 

Makassar
Selama di kota yang dikenal dengan nama lain Ujungpadang ini, aku ada perkerjaaan dalam dunia modeling. Yaitu membawakan baju bridal selama 2 hari di Trans Mal. Selama di Makassar, yang bisa dilakukan adalah menikmati wisata kulinernya. Yang paling aku sukai adalah Nyuk Nyang di daerah jalan Irian (babi). Selain itu mie pangsit Ujung Padang, es pisang ijo,  palu butung yang hangat. Terdapat juga makanan khas yaitu palubasa di jalan Serigala, yang mirip dengan rawon tapi dengan dilengkapi kuning telur dan bumbu yang berbeda. Coto Makassar di Nusantara juga enak. Ikan laut juga menjadi must eat item kalau berkunjung di Makassar. Bagi penyuka mie, mie titi juga bisa dicoba. Mie titi yang cukup terkenal dan enak adalah mie titi di dekat gerbang wisata kuliner Makassar. Namun yang menjadi puncaknya adalah nasi goreng kios Lombok. Nasi gorengnya dicampur dengan gorengan dan sangat berbumbu. Selain itu mie kwantong dan chicken wing yang digoreng sangat crispy. Benar-benar surga makanan.
coto makassar + nyuk nyang

Tanjung Bira atau Pantai Bira
Letak Tanjung Bira

Dalam perjalanan terakhir ini, aku ditemani 3 teman lainnya. Temanku adalah orang yang tinggal lama di Makassar dan sudah pernah ke bira. Oleh karena itu, kita menuju panyai dengan menggunakan mobil pribadi dalam waktu tempuh 5 jam. Jika tidak menggunakan mobil pribadi, pantai ini bisa ditempuh dengan menaiki mobil Travel yang berplat kuning. Selama perjalanan sering dijumpai banyak mobil Panther maupun mobil Travel lainnya yang mengantarkan turis ke daerah BuluKumba hingga Bira. Selain itu  terdapat bus pariwisata yang Pulang-Pergi dalam 1 hari. Pantai Bira pasirnya sangat putih dan halus seperti tepung. Pantainya cukup panjang menuju ke laut, sehingga terdapat gradiasi warna biru dengan berbagai tingkat kedalaman. Di pantai tersebut disewakan alat snorkling, diving, banana boat, kapal , dan jika sepi bisa menggunakan speed boat untuk ke pulau Liukang atau Kambing. Saat itu, kita memutuskan untuk menginap di Bira View Inn dimana berada di atas Tebing dan menghadap ke laut lepas. . Jika air sedang pasang, kita bisa langsung terjun dari tebing tersebut. Kita menikmati sunset dan beristirahat di pinggir laut. Ada 2 hotel lain yang menarik, yaitu hotel Anda dengan view dari kapal buatan dan sebuah hotel yang dikelola orang Jerman di sebelah ujung kiri pantai. Untuk makan, terdapat restoran Bira Beach, hotel melati, ataupun warung Cici. Jika membawa kendaraan pribadi bisa menuju ke warung mas Yono.
Tanjung bira


Berikutnya kita pergi menuju Pulau Liukang dengan menggunakan speed boat selama 20 menit. Ditengah-tengah perjalanan guide memberhentikan mesinnya dan menunjukan snorkling spot, kita pun terjun. Air lautnya begitu jernih, karang-karang masih alami, dan tumbuhan mengatup-atup. Ikan-ikannya beraneka ragam dan membuat diri menjadi lupa akan dunia daratan yang sebenarnya. Benar-benar seperti berada di dunia lain. Berenang bersama ikan-ikan dan menikmati warna dan rombongan ikan berkeliling lautan membuat mata menjadi segar dan fresh. Setelah itu, kita beranjak ke hotel dan restoran terapung di pulau Liukang. Disana terdapat penangkaran hewan laut yang langka dan bisa direnangi. 
Happy Family

Terdapat keluarga penyu, berbagai ikan dengan model yang macam-macam dan berwarna-warni. Melihat keluarga penyu tersebut membuat saya dan seorang teman berani menceburkan diri dan berenang. Tapi kita harus berhati-hati dengan penyu, jangan sampai badan kita terkena gigit olehnya. Namun penyu tersebut cukup bersahabat, bahkan mau untuk dipegang dan dielus-elus. Kegiatan bermain dengan biota laut ini menyempurnakan rasa damai di hati dan pikiran. Melihat ke dalam laut membawa diri menjadi tenang dan melupakan sejenak segala permasalahan yang ada.

Renang sama anak penyu

Jika ada kesempatan, berikutnya saya mau snorkling ke daerah yang lain. Terdapat daerah di mana bisa ditemui hiu karang dan berbagai macam ikan lainnya. Namun waktu telah habis. Saatnya untuk pulang ke Surabaya dan kembali ke rutinitas dengan hati terpuaskan dari perjalanan yang penuh dengan “Eat, Laugh, and Peace“



Tag : ,

- Copyright © Sandra Olga - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -