"Sebuah perkataan pendek berupa keinginanku, didengarNya, direncanakanNya selama 4 tahun, diberikanNya tepat pada waktuNya agar kubisa bersyukur dan terutama untuk memuliakanNya."


Beberapa hasil pemotretan apartment CWS

Sekitar 4 tahun lalu, saya bersama mantan saya beraktivitas memancing di sebuah danau. Kami bertemu dengan seorang pria, yang ia adalah fotografer professional. Ia membeberkan salah satu pengalamannya yaitu foto billboard Ciputra World Surabaya (CWS) untuk Via and Vue apartment. Foto itu begitu besar dan indah dilihat. Di dalam hati saya ada perasaan kagum dan ingin menjadi model juga seperti do billboard tersebut. Saya yang waktu itu hanya seorang mahasiswa semester 1, dengan polosnya mengatakan: 'Saya juga mau ko, jadi modelnya CW.'

THE CWS INTERNSHIP



Maret 2012, saya diharuskan untuk memutuskan tempat magang untuk keperluan kelulusan di jurusan ilmu komunikasi Petra yang masih saya emban. Sebetulnya saya sudah dipanggil wawancara untuk magang di Pacific Place, pusat perbelanjaan prestius di Jakarta sebagai public relations. Tetapi mantan saya tidak setuju. Saya memikirkan pendapat dan kekuatirannya, maka saya memutuskan untuk mencari pilihan tempat magang lain. Saya mendapatkan informasi dari teman, penutupan akhir untuk memasukan proposal magang ke Ciputra World Surabaya Mall (CWS) adalah hari sabtu pagi. Maka saya berujar begini ke mantan saya: Jika Tuhan setuju saya di Surabaya, biarlah proposal magang yang aku buat dalam 2 hari ini (hr itu hari Rabu), bisa diterima dan saya dipilih. Jika tidak saya putuskan saya pindah ke Jakarta.

Saya membuat proposal itu dengan sungguh-sungguh. Lantas saya kumpulkan tepat pada hari Sabtu dan ternyata ada 6 proposal yang masuk ke CWS dari beberapa mahasiswa di Surabaya dan hanya dipilih 1. Saya dengan santai bilang sama mantan saya, apapun yang terjadi saya siap menerima hasilnya yang penting saya sudah berikan yang terbaik. 
Waktu berlalu dan ternyata saya dipanggil bersama 1 orang lain untuk proses interview. Tanpa saya sangka, kami berdua diberikan tes masuk untuk menentukan siapa yang magang. Tes itu adalah tes menulis press release. Saya yang sama sekali tidak ada persiapan, hanya menulis saja. Semuanya mengalir begitu saja karena memang hobi saya adalah membaca dan menulis. Beberapa hari kemudian press release saya direvisi oleh CWS untuk beberapa kekurangannya. Tidak lama kemudian, selang beberapa jam, saya diberikan ucapan selamat, saya diterima di CWS.

Saya sangat bersyukur saat itu. Meskipun magang masih Juli, tapi saya sudah persiapkan semua jauh hari, dari Baju kerja, ijin kos dekat kantor, sampai pemahaman tentang CWS.
Ternyata punya ternyata, saya dipilih oleh CWS  selain karena lolos proses interview maupun press release, juga karena saya melampirkan proposal hasil karya selama kuliah-project, contoh perencanaan strategis PR, dan CV yang 'berbeda'. *Psst.. Padahal sebenarnya di CV saya tidak banyak pengalaman organisasinya. Hehe..

LIFESTYLE ICON CWS "Soho & Viola"
Billboard di jalanan Surabaya
Nah... Selama magang saya bertemu dengan orang-orang kantor di CWS apartment. Saya sering kali check log di kantor mereka dan bertemu dengan karyawan disana, meskipun kantor saya berada di lantai 5 (mall) dan mereka di lantai dasar. Saya mengenal dan menjadi akrab dengan mereka. (2 diantara mereka saya kenal sebelum magang sebagai teman dari teman, GM-nya juga baik kepada saya)
Beberapa saat setelah saya selesai magang, saya diajak untuk pemotretan oleh mereka. Saya bawa banyak sekali dress, sepatu, dan mempersiapkan semuanya dengan detail. Seingat saya, satpam sampai membantu saya membawakan koper dan baju dari parkir ke lokasi foto. Pemotretan itu merupakan foto yang digunakan untuk media promosi di koran dan kalender. Saya pikir foto tersebut berhenti disitu saja, ternyata tidak rencanaNya masih ada.

Sekitar bulan Februari 2013, saya mendapatkan tawaran pemotretan ulang dengan CW. Berbeda dengan pemotretan yang lalu, pemotretan ini menggunakan fotografer teman saya memancing 4 tahun lalu dan persiapan yang jauh lebih baik. Tugas saya hanya melaksanakannya sebaik yang bisa saya lakukan. Saya mempersiapkan diri dengan diet, wardrobe di lemari saya (tas, sepatu, baju), dan persiapan agar tetap stamina selama pemotretan. Selama pemotretan dari pagi-sore menjelang malam itu, saya terus berujar tidak boleh lelah dan mengeluh untuk retouch rambut, make-up, dan mengganti pakaian. Pemotretan seharian itu saya jalani dengan sukacita, meski saya tidak tahu akan digunakan untuk apa pemotretan itu, yang saya tahu saya senang sekali berkerja sama bersama teman-teman professional muda.
Show unit di CWS
Hari ini, siang ini, saya melihat permintaan anak berumur 19 diwujudkan. Foto saya dipasang mengelilingi show unit Ciputra World Surabaya di pinggir central district,  jalan Mayjen Sungkono. Sebelumnya foto saya juga dipasang pada billboard di jalan Gubeng dan Indragiri. Thanks God.

Sesuatu yang saya sadari adalah..... saya melewati proses untuk mendapatkannya. Dan menurut saya sangat tepat sekali waktu pemasangan itu. Melewati pertobatan saya berhasil mengembangkan diri dari segi karakter dan kedewasaan yang lebih baik daripada beberapa tahun yang lalu. Yah saya anggap, paling tidak saya tidak mempermalukan CWS yang telah memilih saya menjadi lifestyle icon bagi apartmentnya. Hehe...

Saya percaya Tuhanlah yang berkerja. Ia tahu segala keinginanmu dan kapan saat yang terbaik untuk memberikannya. Tinggal bagaimana saya dan anda untuk keep on the right track to reach His promises.
Wajah penulis yang gembira dan bersyukur. Hehe... *gak mirip

- Copyright © Sandra Olga - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -